Kerajinan
tangan merupakan sebuah usaha yang cukup menjanjikan, disamping untuk
menyalurkan hobi juga bisa menambah penghasilan sehari-hari. Produksi kerajinan
tangan tergolong gampang-gampang susah dibutuhkan keterampilan, kreatifitas dan
bakat pengrajin itu sendiri.
Kami
salah satu dari sekian banyak pengrajin yang membuat beberapa karya berbahan dasar limbah kering. Limbah kering
seperti ranting kayu, potongan bambu, biji-bijian, daun dan bunga oleh
sebagian orang dianggap kurang bermanfaat, di tangan kami bisa dimanfaatkan
untuk membuat sebuah karya yang bisa dijadikan pajangan atau hiasan.
Selain
pajangan atau hiasan yang bisa dibuat dari limbah kering kami juga membuat
gantungan kunci memanfaatkan potongan-potongan bambu. Pada tulisan kali ini
kami akan membahas tentang bagaimana cara pembuatan gantungan kunci berbahan
dasar bambu.
- Model
persegi panjang dengan hiasan jahitan silang dari benang nilon di dua
sisinya.
Alat
yang digunakan: bor mini, pisau,parang,gergaji, jarum jahit dan ampelas.
Add caption |
Bahan
: potongan bambu, benang, lem, kawat kecil, besi gantungan kunci dan cincinnya,
kuas serta cat transparan/clear.
Sediakan
potongan bambu bulat panjangnya tergantung kebutuhan karena gantungan kunci
yang akan dibuat berukuran 2 x 6 cm, belah bambu bulat menggunakan
parang/golok/pisau menjadi beberapa bagian dengan lebar kurang lebih 2 cm per
bilahnya.
- Untuk
satu buah gantungan kunci, potong bilah bambu dengan ukuran 2 x 6 cm
menggunakan gergaji sebanyak 2 buah.
- Tipiskan
masing2 potongan tadi menggunakan pisau dengan ketebalan kurang lebih 0,5-0,8
cm/potongnya, kemudian bagian tepi dan kulit bambu di haluskan dan dibersihkan
menggunakan ampelas kayu/besi.
- Kemudiaan
kedua potongan bambu tadi disatukan dengan menggunakan lem kayu bagian kulit
bambu berada di luar (muka dan belakang) biarkan beberapa menit sampai lemnya
betul-betul kering.
- Bambu
sepanjang 6 cm yang sudah disatukan
dengan lem kemudian diberi lubang pada sisi kiri dan kanannya menggunakan bor
untuk hiasan jahitannya, lubang yang dibuat 10 atau lebih lubang,
jarak satu lubang dengan lubang lainnya kurang lebih 0,8 cm.
- Menghias tepi bambu dengan jahitan silang
menggunakan benang
- Potongan
bambu yang sudah disatukan, dihias
dengan jahitan, diberi tulisan kemudian diberi cat transparan/clear bisa dengan
penyemprotan/pilox atau menggunakan kuas.
- Gantungan
kunci bambu model oval.
Alat
yang digunakan : pisau, parang/golok, gergaji, bor mini dan ampelas.
Bahan
: potongan bambu, besi gantungan kunci dan cat transparan/clear.
- Potongan
bambu bulat dibelah menggunakan parang/golok dengan lebar tiap bilahnya kurang
lebih 3-4 cm.
- Bilah
bambu kemudian di potong sepanjang 6 cm.
- Potongan
bambu tadi kemudian dibulatkan sudut-sudutnya menggunakan pisau/golok sehingga
berbentuk oval kemudian sisi-sisinya dibersihkan dan dihaluskan menggunakan
ampelas.
Beri lubang pada bagian atas sebagai tempat cantolan cicin gantungan kuncinya.
- Potongan
bambu yang sudah dihaluskan tadi kemudian diberi tulisan dengan menggunakan
solder panas/pulpen permanent sesuai keinginan.
- Setelah
selesai kemudian diberi cat transparan bisa dengan penyemprotan atau dengan
menggunakan kuas.
Demikin
cara pembuatan gantungan kunci sederhana dengan memanfaatkan potongan bambu yang
biasanya terbuang dan tidak termanfaatkan, semoga dengan tulisan ini bisa
menambah wawasan kita dan memanfaatkan limbah-limbah untuk berkarya dan
selanjutnya bisa menjadi cendramata terutama di daerah - daerah wisata sehingga
bisa menambah penghasilan serta mengurangi sedikit demi sedikit limbah kering
yang ada disekitar kita dengan memanfaatkannya menjadi pajangan, gantungan
kunci dan lain-lain.
Semoga
bermanfaat terima kasih