Thursday, 12 May 2016

cara membuat Gantungan Kunci dari Bambu


Kerajinan tangan merupakan sebuah usaha yang cukup menjanjikan, disamping untuk menyalurkan hobi juga bisa menambah penghasilan sehari-hari. Produksi kerajinan tangan tergolong gampang-gampang susah dibutuhkan keterampilan, kreatifitas dan bakat pengrajin itu sendiri.
Kami salah satu dari sekian banyak pengrajin yang membuat beberapa karya  berbahan dasar limbah kering. Limbah kering seperti ranting kayu, potongan bambu, biji-bijian, daun dan bunga oleh sebagian orang dianggap kurang bermanfaat, di tangan kami bisa dimanfaatkan untuk membuat sebuah karya yang bisa dijadikan pajangan atau hiasan.
Selain pajangan atau hiasan yang bisa dibuat dari limbah kering kami juga membuat gantungan kunci memanfaatkan potongan-potongan bambu. Pada tulisan kali ini kami akan membahas tentang bagaimana cara pembuatan gantungan kunci berbahan dasar bambu.
  1. Model persegi panjang dengan hiasan jahitan silang dari benang nilon di dua sisinya.
Alat yang digunakan: bor mini, pisau,parang,gergaji, jarum jahit dan ampelas.

Add caption




 Bahan : potongan bambu, benang, lem, kawat kecil, besi gantungan kunci dan cincinnya, kuas serta cat transparan/clear.



 
Sediakan potongan bambu bulat panjangnya tergantung kebutuhan karena gantungan kunci yang akan dibuat berukuran 2 x 6 cm, belah bambu bulat menggunakan parang/golok/pisau menjadi beberapa bagian dengan lebar kurang lebih 2 cm per bilahnya.

-       Untuk satu buah gantungan kunci, potong bilah bambu dengan ukuran 2 x 6 cm menggunakan gergaji sebanyak 2 buah.
   

-       Tipiskan masing2 potongan tadi menggunakan pisau dengan ketebalan kurang lebih 0,5-0,8 cm/potongnya, kemudian bagian tepi dan kulit bambu di haluskan dan dibersihkan menggunakan ampelas kayu/besi.




 -       Kemudiaan kedua potongan bambu tadi disatukan dengan menggunakan lem kayu bagian kulit bambu berada di luar (muka dan belakang) biarkan beberapa menit sampai lemnya betul-betul kering.





-       Bambu  sepanjang 6 cm yang sudah disatukan dengan lem kemudian diberi lubang pada sisi kiri dan kanannya menggunakan bor untuk hiasan jahitannya, lubang yang dibuat 10 atau lebih lubang, jarak satu lubang dengan lubang lainnya kurang lebih 0,8 cm.


  
-       Menghias tepi bambu dengan jahitan silang menggunakan benang



-       Setelah jahitan selesai kemudian bagian atas dililit tali kulit atau semacamnya sebagai penguat dan pemanis gantungan kunci. Bagian atas kemudian diberi kawat sebagai cantolan cicin besi gantungan kunci.




-       Sisi depan dan belakang (pada bagian kulit) dengan menggunakan solder panas atau pulpen permanent diberi tulisan sesuai keinginan kita misalnya bagian depan nama dan bagian belakang zodiac atau alamat dan lain-lain.

 -       Potongan bambu  yang sudah disatukan, dihias dengan jahitan, diberi tulisan kemudian diberi cat transparan/clear bisa dengan penyemprotan/pilox atau menggunakan kuas.


  1. Gantungan kunci bambu model oval.
Alat yang digunakan : pisau, parang/golok, gergaji, bor mini dan ampelas.
Bahan : potongan bambu, besi gantungan kunci dan cat transparan/clear.
-       Potongan bambu bulat dibelah menggunakan parang/golok dengan lebar tiap bilahnya kurang lebih 3-4 cm.

 -       Bilah bambu kemudian di potong sepanjang 6 cm.

-       Potongan bambu tadi kemudian dibulatkan sudut-sudutnya menggunakan pisau/golok sehingga berbentuk oval kemudian sisi-sisinya dibersihkan dan dihaluskan menggunakan ampelas.

  Beri lubang pada bagian atas sebagai tempat cantolan cicin gantungan kuncinya.

 -       Potongan bambu yang sudah dihaluskan tadi kemudian diberi tulisan dengan menggunakan solder panas/pulpen permanent sesuai keinginan.
-       Setelah selesai kemudian diberi cat transparan bisa dengan penyemprotan atau dengan menggunakan kuas.

Demikin cara pembuatan gantungan kunci sederhana dengan memanfaatkan potongan bambu yang biasanya terbuang dan tidak termanfaatkan, semoga dengan tulisan ini bisa menambah wawasan kita dan memanfaatkan limbah-limbah untuk berkarya dan selanjutnya bisa menjadi cendramata terutama di daerah - daerah wisata sehingga bisa menambah penghasilan serta mengurangi sedikit demi sedikit limbah kering yang ada disekitar kita dengan memanfaatkannya menjadi pajangan, gantungan kunci dan lain-lain.

Semoga bermanfaat terima kasih